Memiliki mobil sport tentunya sangat menyenangkan bukan? Namun, tahukah Anda bahwa ada masalah umum yang sudah menjadi bawaan dan kerap menghampiri. Kira-kira apa saja? Simak ulasannya berikut

Bisa memiliki mobil sport tentu saja jadi sebuah kebanggaan dan impian para pecinta otomotif. Desain eksotik, populasi yang terbatas, dan performa mesin yang kencang jadi daya tarik tersendiri. Akan tetapi, dibalik tenaga buasnya, ada beberapa masalah ‘akut’ dari mobil sport di Indonesia. Hal ini bukan dikarenakan gagal produksi atau cacat, melainkan faktor non teknis yang jadi penyebab.

1. Perbedaan Suhu

Seperti diketahui, secara letak geografis, Indonesia merupakan negara tropis yang cenderung memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan benua Eropa atau Amerika yang jadi mayoritas para produsen mobil sport. Hal itu sangat berpengaruh terhadap pendinginan mobil, meski produsen tentu saja sudah merancang kekuatan mobil untuk bertahan di cuaca ekstrim. Bisa dilihat dari maraknya kasus mobil sport terbakar di Indonesia akibat suhu mesin yang mengeluarkan panas berlebih.

2. Macet Jadi Penyebab

Perbedaan suhu tersebut diperparah dengan kondisi lalu lintas kota besar di Indonesia yang sangat padat. Jika menghadapi cuaca panas mungkin tidak jadi masalah, namun saat menghadapi kemacetan ini yang fatal akibatnya. Pasalnya, mesin cc besar pada mobil sport butuh pendinginan ekstra melalui udara saat melaju, nah jika macet otomatis pasokan udara tidak didapat sehingga menyebabkan mesin overheat.

Masalah ini bisa diakali dengan menggunakan pelumas yang dapat bertahan di cuaca ekstrim, namun pada beberapa kasus, menggunakan oli tahan panas pun tidak banyak membantu.

3. Komponen Kaki-Kaki Rawan Rusak

Sudah bukan rahasia lagi kalau desain mobil sport yang menawan memberikan efek buruk untuk konsumen di Indonsia. Kenapa? Kita semua tahu bahwa kondisi jalan di Tanah Air tidak seperti negara Eropa yang banyak berlubang serta tidak kalah ketinggalan banjir. Hal itu sangat berpengaruh terhadap performa kaki-kaki mobil sehingga cepat rusak atau bahkan mentok yang mengakibatkan bodykit dari mobil cepat rusak. Cara mengatasinya, tentu mesti ekstra hati-hati ketika Anda sedang mengemudikan mobil kesayangan agar tidak mentok.

Itulah beberapa penyakit yang umum terjadi pada mobil sport di Indonesia. Untuk itu ada baiknya, sebelum membeli mobil sport idaman, mempertimbangkan hal tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending