Yuk mengenal perbedaan antara sportscar, supercar dan hypercar, mulai dari performa, tenaga yang dihasilkan hingga beberapa contohnya
Ada begitu banyak pilihan model mobil, mulai dari sedan, MPV/mobil keluarga, SUV hingga pick-up. Semua dibuat berdasarkan kebutuhan konsumen akan sebuah alat transportasi. Namun selain model tersebut di atas, ada pula pilihan mobi yang dibuat berdasarkan performanya. Mobil tersebut kerap disebut sebagai sportscar, supercar hingga hypercar. Lantas apakah perbedaannya?
Baik sportscar hingga hypercar memang menawarkan performa yang lebih menonjol jika dibandingkan dengan mobil pada umumnya. Pertimbangannya tentu untuk menyasar konsumen yang menginginkan mobil yang memiliki performa lebih agresif dan tentunya eksklusif. untuk membedakannya memang tak sulit, untuk itu CARRO Indonesia akan memberikan panduannya berikut ini.
Sportscar
Awalnya dibuat untuk mobil dengan mengutamakan performa, handling serta aspek fun to drive lebih optimal. Jika dilihat desainnya, sportscar umumnya memiliki dimensi lebih kompak, sleek (pipih) dan berpintu dua. Namun pada perkembangannya, dikenal pula dengan sebutan sport sedan untuk mengakomodir sedan 4 pintu dengan performa layaknya sebuah sportscar.
Toyota Supra Mk.5, sportscar fenomenal Toyota yang hadir dengan platform BMW Z4
Bagaimana dengan performanya? Sportscar modern umumnya dibekali dengan mesin yang mampu menghasilkan tenaga antara 300 hingga 500 hp dengan karakter yang agresif. Selain itu, karakter handlingnnya juga dibuat lebih tajam demi mengakomodir kenikmatan berkendara dengan adrenalin tinggi. Soal harga, sportscar memang lebih mahal dan eksklusif. Contoh sportscar adalah Toyota 86, Nissan 370Z, Toyota Supra, Porsche 911, Ford Mustang dan Mazda Miata.
Supercar
Perkembangan teknologi membuat pabrikan menawarkan mobil dengan performa lebih besar dan agresif, yang disebut dengan supercar. Tak hanya performa yang buas, model ini juga menawarkan eksotisme lainnya, seperti desain, kualitass hingga produksi yang terbatas dan harga yang sangat mahal. Pada supercar, juga lebih umum mengaplikasi konstruksi mesin tengah, dengan penempatan di belakang tepat di belakang kabin.
Ferrari F8 Tributo, andalan Ferrari di lini supercar modern
Soal performa, memang setingkat di atas supercar, dengan tenaga berkisar antara 500 hingga 800 hp. Dari desain, supercar juga terlihat lebih garang dengan konstruksi lebar, rendah dan pipih, demi mendapatkan aerodinamika lebih baik saat kecepatan tinggi. Untuk pilihan penggerak, pabrikan menawarkan dalam dua pilihan, yakni berpenggerak depan atau AWD/semua roda. Contoh supercar adalah Ferrari 488, McLaren Senna, Lamborghini Aventador, Porsche 911 Turbo hingga Nissan GTR.
Hypercar
Istilah hypercar memang relatif masih baru di dunia otomotif global. Mobil jenis ini datang dengan performa paling bengis yang pernah diciptakan. Hal tersebut membuat kastanya paling tinggi di semua jajaran mobil. beberapa mobil supercar seperti McLaren F1 hingga Ferrari Enzo disebut-sebut menjadi cikal bakal pengembangan hypercar. Menurut beberapa kalangan, kehadiran Bugatti Veyron pada tahun 2005 menjadi yang pertama menyandang nama hypercar.
Koenigsegg Jessko, hypercar dengan tenaga maksimal yang mencapai 1.500 hp
Asal kata hyper, maka pastinya memiliki performa lebih besar dari supercar. Beberapa pabrikan hypercar menawarkan performa antara 800 hingga 1.500 hp. Di kelas ini pulalah, Anda bisa menikmati kecepatan hingga di atas 400 km/jam. Beberapa contoh hypercar adalah Bugatti Chiron, Ferrari LaFerrari, McLaren P1, Porsche 918 hingga Koenigsegg Jesko. Soal harga, tentu sangat mahal dan eksklusif. Bahkan pada beberapa pabrikan, hanya menawarkan lini hypercar dengan jumlah tak lebih dari hitungan jari.
Tinggalkan Balasan