Dalam latihan crowdfunding, setiap individu yang terdaftar menerima setoran ‘saham’ senilai 1.000 yuan (sekitar Rp 2,2 juta), dan mereka akan dapat memberikan masukan untuk pengembangan Cyberster yang sepenuhnya elektrik. MG akan terus memantau minat untuk kendaraan tersebut, dan berharap dapat mencapai 5.000 pendaftaran pada 31 Juli.
Sekarang, dari segi desain, mobil ini dikembangkan oleh MG Advanced Design Center di London, dan meminjam beberapa gaya dari MG B Roadster klasik. Uniknya adalah lampu depan ‘Magic Eye’ yang tampak ‘terbuka’ saat dinyalakan. Ini juga menampilkan strip LED di sisi mobil, yang disebut oleh pembuat mobil sebagai ‘sabuk laser’.
Sebagai sebuah konsep mobil sport, Cyberster sebenarnya memiliki gaya yang cukup agresif, terutama jika dilihat dari belakang. Ini memiliki overhang pendek, paha belakang kencang dan datar, dan atap gelembung ganda seperti Porsche 918 Spyder untuk memberikan profil midship yang bagus. Ada juga strip LED kontinu yang menggabungkan lampu belakang Union Jack, lencana MG backlit LED, grill radiator tipis di depan, dan roda 18 inci yang dibalut dengan ban profil rendah Michelin 235/55.
Belum ada rincian teknis yang dirilis, tetapi MG mengklaim bahwa Cyberster akan melakukan sprint nol hingga 100 km / jam dalam waktu kurang dari tiga detik. Tidak jelas berapa banyak motor listrik yang akan menggerakkan mobil ini, berapa outputnya, dan seberapa besar kapasitas baterainya. Namun, MG menjanjikan jangkauan hingga 800 km dengan sekali pengisian daya.
Versi penggerak kanan dari Cyberster dilaporkan akan dibuat juga, dan mobil sport itu akan dilengkapi dengan konektivitas 5G. “The Cyberster adalah pernyataan berani yang sangat melihat masa depan MG, menyentuh warisan kami tetapi yang lebih penting membangun teknologi canggih dan desain canggih kami,” jelas Kepala pusat desain MG, Carl Gotham.
Tinggalkan Balasan