Sebagai informasi, Mazda RX-7 Veilsade pernah digunakan oleh tokoh Han Lue di film Fast and Furious ketiga (The Fast and The Furious: Tokyo Drift), sedangkan Toyota Supra MK IV digunakan tokoh Brian di film Fast and Furious pertama.
Kedua mobil replika ini dihadirkan sebagai bentuk kolaborasi Garasi Drift dengan Universal Pictures International dalam mempromosikan film FAST X (Fast and Furious 10) di mana akan tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Selain itu, Garasi Drift juga menawarkan pengalaman drifting yang terinspirasi dari scene di film Fast and Furious.
“Kami antusias sekali bisa berkolaborasi dengan Universal Pictures International dalam menyambut film FAST X di Indonesia yang sudah dinantikan. Kami pun menampilkan dua mobil replika yang terinspirasi dari film Fast and Furious dan memberi pengalaman drifting ala film tersebut,” ujar Ziko Harnadi selaku Founder Garasi Drift,
Head of Marketing Universal Pictures International, Julius Daniel Sukhari, juga menyampaikan antusiasnya bisa berkolaborasi dengan Garasi Drift untuk film FAST X.
“Dalam menyambut film FAST X ke bioskop Indonesia, kami dengan bangga menjalin kolaborasi dengan Garasi Drift dan menyelenggarakan acara FAST X Experience Drift & Dine untuk memberikan pengalaman drifting ala Fast and Furious,” kata Julius.
Film FAST X sendiri mengisahkan bagaimana tokoh Dom Toretto dan keluarganya menyelamatkan putranya yang berusia 8 tahun di mana jadi target utama pembalasan dendam tokoh Dante.
Bertemakan “The end of the road begins”, FAST X mengisahkan perjalanan terakhir dari film waralaba global Fast and Furious yang sudah memasuki dekade ketiga.
Tinggalkan Balasan