Kenali 7 Perbedaan Supercar Vs Hypercar: Performa, Kecepatan, dan Harga

Di dunia otomotif, ada dua jenis mobil yang sering kali menjadi simbol status, prestise, dan kecanggihan teknologi: supercar dan hypercar. Meskipun keduanya memiliki ciri khas performa tinggi, desain yang memukau, dan harga yang fantastis, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan keduanya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas 7 perbedaan utama antara supercar dan hypercar, mulai dari performa, kecepatan, hingga harga, agar Anda dapat lebih memahami dunia mobil mewah yang penuh dengan kehebatan teknis ini.

1. Performa Mesin dan Teknologi

Supercar:

Supercar memiliki mesin dengan performa luar biasa, namun tetap lebih fokus pada penggunaan sehari-hari yang nyaman. Mesin pada supercar biasanya memiliki kapasitas besar, dengan teknologi canggih yang memungkinkan akselerasi dan handling yang luar biasa. Contoh supercar terkenal adalah Ferrari 488 GTB atau Lamborghini Huracán.

Hypercar:

Hypercar, di sisi lain, merupakan level lebih tinggi dengan mesin yang lebih canggih dan performa yang lebih ekstrim. Hypercar tidak hanya mengandalkan kekuatan mesin besar, tetapi juga teknologi hybrid, elektrik, atau bahan bakar yang sangat efisien untuk menghasilkan performa maksimal. Mobil seperti McLaren P1, Ferrari LaFerrari, dan Bugatti Chiron adalah contoh dari hypercar yang menggunakan teknologi canggih seperti motor listrik untuk memberikan akselerasi luar biasa.

Perbedaan:

Supercar: Mesin besar dengan fokus pada performa tinggi, tetapi lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Hypercar: Teknologi lebih maju dan inovatif dengan mesin yang mampu memberikan performa luar biasa, sering kali menggunakan kombinasi teknologi mesin konvensional dan listrik.

2. Kecepatan dan Akselerasi

Supercar:

Supercar dirancang untuk kecepatan tinggi, tetapi umumnya memiliki kecepatan puncak sekitar 300 km/jam hingga 350 km/jam. Meskipun kecepatan ini sangat cepat dibandingkan dengan mobil biasa, supercar tidak secepat hypercar.

Hypercar:

Hypercar hadir dengan kecepatan yang lebih tinggi, bisa menembus lebih dari 400 km/jam, bahkan beberapa model mampu mencapai lebih dari 450 km/jam. Contohnya, Bugatti Chiron memiliki kecepatan tertinggi yang dapat mencapai 420 km/jam, sementara Koenigsegg Jesko Absolut memegang rekor dengan kecepatan lebih dari 500 km/jam.

Perbedaan:

Supercar: Kecepatan puncak antara 300-350 km/jam.
Hypercar: Kecepatan puncak di atas 400 km/jam, dengan beberapa mencapai lebih dari 500 km/jam.

3. Harga dan Keterbatasan Produksi

Supercar:

Harga supercar umumnya berada di kisaran $200,000 hingga $500,000, dengan beberapa model mencapai harga lebih tinggi jika dilengkapi dengan fitur-fitur eksklusif. Produksi mobil ini seringkali dalam jumlah yang cukup banyak, meskipun masih tergolong mobil langka.

Hypercar:

Hypercar, dengan performa dan teknologi canggihnya, dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi, sering kali mencapai $1 juta hingga lebih dari $10 juta. Selain itu, produksi hypercar sangat terbatas, biasanya hanya dalam jumlah puluhan atau bahkan hanya beberapa unit, menjadikannya sangat eksklusif.

Perbedaan:

Supercar: Harga relatif lebih terjangkau (sekitar $200,000 hingga $500,000) dan diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak.
Hypercar: Harga sangat mahal (lebih dari $1 juta) dan produksi terbatas, menjadikannya lebih eksklusif.

4. Desain dan Estetika

Supercar:

Supercar menawarkan desain yang sangat menonjol dan agresif dengan aerodinamika yang disesuaikan untuk kecepatan tinggi. Namun, desain supercar lebih condong ke sisi practical dalam arti mobil ini masih bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hypercar:

Desain hypercar lebih radikal dan futuristik, seringkali menggabungkan elemen estetika yang lebih ekstrem dan material super ringan seperti karbon fiber untuk meningkatkan performa. Desainnya lebih fokus pada aerodinamika dan fungsi teknis untuk mencapai kecepatan maksimal dan efisiensi aerodinamis.

Perbedaan:

Supercar: Desain agresif namun masih nyaman digunakan sehari-hari.
Hypercar: Desain ekstrem dan futuristik, dengan fokus pada performa dan efisiensi aerodinamis.

5. Handling dan Pengendalian

Supercar:

Supercar menawarkan pengendalian yang luar biasa berkat penggunaan teknologi seperti sistem suspensi canggih, traksi maksimal, dan tipe ban khusus. Meskipun sangat cepat, pengendalian supercar dibuat lebih ramah pengguna untuk memastikan kestabilan dan kenyamanan saat dikendarai di jalan raya atau sirkuit.

Hypercar:

Hypercar memiliki pengendalian yang sangat tajam dan sensitif, berkat sistem suspensi yang lebih canggih, teknologi aktif, dan aerodinamika yang sangat presisi. Hypercar dapat mengubah arah dengan kecepatan yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih mendalam dan tak terlupakan di sirkuit balap atau jalan bebas hambatan.

Perbedaan:

Supercar: Pengendalian sangat baik, tetapi lebih toleran terhadap pengemudi biasa.
Hypercar: Pengendalian ekstrem dan sangat responsif, dirancang untuk pengemudi yang sangat terlatih.

6. Fokus pada Keberlanjutan dan Teknologi Hybrid

Supercar:

Supercar umumnya masih mengandalkan mesin pembakaran internal yang sangat kuat, meskipun beberapa model telah mulai mengintegrasikan teknologi hybrid untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa.

Hypercar:

Hypercar banyak yang mengadopsi teknologi hybrid atau bahkan listrik sepenuhnya. Banyak hypercar menggabungkan mesin bensin dan listrik untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Contoh seperti Ferrari LaFerrari dan McLaren P1 adalah contoh mobil hybrid yang sangat sukses di kalangan hypercar.

Perbedaan:

Supercar: Beberapa model sudah mengadopsi teknologi hybrid, tetapi masih mengandalkan mesin pembakaran internal.
Hypercar: Lebih banyak menggunakan teknologi hybrid atau bahkan sepenuhnya listrik untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar.

7. Tujuan Penggunaan

Supercar:

Supercar lebih cocok untuk penggunaan di jalan raya, menggabungkan performa tinggi dengan kenyamanan yang dapat dinikmati sehari-hari. Supercar memiliki keseimbangan antara kepraktisan dan performa, membuatnya lebih ramah pengguna.

Hypercar:

Hypercar, dengan performa yang sangat tinggi, lebih ditujukan untuk penggunaan di sirkuit balap atau sebagai koleksi mobil mewah. Meskipun beberapa hypercar bisa digunakan di jalan raya, mereka lebih fokus pada kecepatan maksimal dan inovasi teknis daripada kenyamanan penggunaan sehari-hari.

Perbedaan:

Supercar: Dapat digunakan untuk penggunaan sehari-hari, dengan fokus pada keseimbangan antara performa dan kenyamanan.
Hypercar: Dirancang untuk performa maksimal di sirkuit dan lebih cocok sebagai mobil koleksi.

Perbedaan antara supercar dan hypercar jelas terlihat dalam banyak aspek, mulai dari performa mesin, kecepatan, desain, hingga harga. Meskipun keduanya adalah mobil dengan performa luar biasa, hypercar hadir dengan teknologi yang lebih maju, harga yang lebih tinggi, dan performa yang lebih ekstrem. Supercar, meskipun lebih terjangkau, tetap menawarkan kecepatan dan pengalaman berkendara yang sangat memuaskan.

Pilihan antara supercar dan hypercar tergantung pada preferensi pribadi, apakah Anda mencari mobil yang praktis namun tetap memiliki performa tinggi, atau apakah Anda ingin mobil dengan performa dan teknologi terbaik yang tersedia di dunia.