Akhirnya dirilis juga binatang buas lansiran Perancis yang masih keluarga VW Group ini. Bugatti Chiron yang bentuknya sudah mulai terendus sejak hadirnya Buggati Vision Gran Turismo akhirnya hadir untuk menaikkan standar bagi sebuah hypercar, terutama untuk memanas-manasi rivalnya dari Swedia, Koenigsegg. Terus, apa drama dan teror yang siap disebar oleh mobil yang hanya akan dibuat sebanyak 500 unit ini?
Pertama soal tampilannya dulu. Masih mirip Veyron memang, tapi berkat bahasa desain baru Bugatti, Chiron kelihatan lebih sangar dan modern, terutama berkat lekukan bentuk huruf C di sisi kanan-kiri mobil ini. Gril tapal kuda khas Bugatti masih ada, biar orang tetap yakin kalau ini Bugatti. Untuk pertama kalinya, bagian belakang Chiron dibuat dari bahan carbon fiber, setidaknya begitu menurut Bugatti.
Struktur carbon fiber anyar yang menjadi tulang punggung Chiron kini bersifat adaptif dengan lima setting yang bisa dipilih, tergantung sedang berada di kecepatan berapa dan kondisi jalanan yang dilalui. Chiron juga menjadi Bugatti pertama yang dilengkapi wifi, meski kami heran, apa gunanya wifi di psikopat 1.000 horsepower berbentuk mobil ini? Kalaupun terpakai, mungkin yang pakai ya penumpang, bukan pengemudinya.
Biar para konglomerat tidak cepat jebol kantongnya, Bugatti memasang ban Michelin baru yang lebih mudah dipasang dan lebih minim ongkos perawatannya. Untuk memastikan pengereman yang prima, pelek 20 inci di depan dan 21 inci di belakang akan dikawal oleh rem cakram dengan 8 piston di depan dan 6 piston di belakang. Sekarang, kita akan menyingkap jantung apa yang bersembunyi di balik bodi yang mirip Bugatti Vision GT ini.
Unit yang sama dengan Veyron masih tertanam pada Chiron, yakni 8.000 cc 16 silinder 4 turbo, tapi tanpa sistem hybrid seperti yang sudah digosipkan sebelumnya. Berkat sistem perturboan dua tahap, Chiron kini punya turbo lag yang lebih minim daripada Veyron. Hasilnya, tenaga 1.500 hp dan torsi 1.600 Nm bisa melesatkan mobil ini dari 0-100 km/jam kurang dari 2,5 detik saja, dengan top speed bablas dari 420 km/jam, bahkan ada yang bilang bisa 450 km/jam.
Untuk melakukan hal seganas itu, Bugatti pamer lagi soal kopling Chiron. Bugatti mengklaim, kopling Chiron adalah kopling paling besar, paling handal dan paling kuat yang pernah dipasang pada sebuah mobil performa tinggi. Mungkin saja, kopling truk seperti Peterbilt, MAN dan Volvo FH bisa kalah kuat dibanding kopling Chiron ini. Oh ya, transmisinya Chiron adalah transmisi kopling ganda dengan 7 percepatan.
Produksi Chiron akan berjalan pada musim gugur tahun ini, dan dengan harga $2,6 juta saat peluncuran, para OKL (Orang Kaya Lama) tidak akan keberatan membelanjakannya demi mendapat mobil ini. Atau mungkin, ada lagi orang kaya yang sabar untuk menunggu edisi spesial yang lebih terbatas dan bertenaga, semisal Gran Sport, Gran Sport Vitesse, Super Sport dan lain-lain. Bagaimana menurutmu Bugatti Chiron ini? Sampaikan di kolom komentar!
Tinggalkan Balasan